Tuesday, November 14, 2017

Soal-soal Implementasi Sistem File


 1.      Sistem file biasanya diimplementasikan dalam struktur layer atau modular. Jelaskan struktur layer pada system file.
Pada level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt handler untuk mengirim informasi antara memori dan sistem disk. Basic file system berisi perintah bagi device driver untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk. File organization module berisi modul untuk mengetahui blok logika pada blok fisik. Logical file system menggunakan struktur direktori untuk memberikan ke file organization module informasi tentang kebutuhan terakhir.
Informasi mengenai sebuah file disimpan pada struktur penyimpan yang disebut file control block Pada saat membuka file (dengan menjalankan perintah open) blok-blok dari struktur direktori disimpan pada struktur direktori di memori dan mengubah file control block. Pada saat membaca file (dengan menjalankan perintah read), indeks yang dibaca di cari lokasi blok pada disk melalui tabel open file yang berada di memori.Virtual File Systems (VFS) merupakan implementasi sistem file yang berorientasi obyek. VFS memungkinkan antarmuka system call (API) yang sama digunakan untuk sistem file yang berbeda. API adalah lebih sebagai antarmuka VFS dan bukan untuk tipe sistem file tertentu.

2.    Ada beberapa cara file dialokasikan pada ruang disk, yaitu contiguous, linked atau berindeks. Jelaskan ketiga cara alokasi file diatas dan berikan contoh!
a.     Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation)
Pada alokasi berurutan, setiap file menempati sekumpulan blok yang berurutan pada disk.  Model ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan lokasi awal (block #) dan panjang (jumlah blok).  Akses pada blok disk dilakukan secara random dan memakan banyak ruang permasalahan dynamic storage-allocation).  File yang disimpan secara berurutan tidak dapat berkembang. Beberapa sistem file yang baru (misalnya Veritas File System) menggunakan skema alokasi berurutan yang dimodifikasi.  File sistem Extent-based mengalokasikan blok pada disk secara berkembang (extent).  Extent adalah blok berurutan pada disk. Extent dialokasikan untuk alokasi file.  Sebuah file terdiri dari satu atau lebih extent.
b.     Alokasi Berhubungan (Linked Allocation)
Pada alokasi berhubungan, setiap file adalah sebuah linked list dari blok-blok  terpisah pada disk.Pada setiap blok terdapat satu pointer yang menunjuk ke blok lain.Alokasi berhubungan mempunyai bentuk yang sederhana, hanya memerlukan alamat awal.  Sistem manajemen ruang bebas pada alokasi berhubungan tidak memakan banyak ruang.  Model ini tidak menggunakan random access.  Blok yang diakses adalah blok ke-Q pada rantai link dari blok pada file.  Perpindahan ke blok = R + Contoh sistem file yang menggunakan alokasi berhubungan adalah file-allocation table (FAT) yang digunakan MS-DOS dan OS/2
c.     Alokasi Berindeks (Indexed Allocation)
Pada alokasi berindeks, terdapat satu blok yang berisi pointer ke blok-blok file Alokasi berindeks berupa bentuk logika. Pada alokasi berindeks, memerlukan tabel indeks yang membawa pointer ke blok-blok file yang lain.  Akses dilakukan secara random.  Merupakan akses dinamis tanpa fragmentasi eksternal, tetapi mempunyai blok indeks yang berlebih.  Pemetaan dari logika ke fisik dalam file ukuran maksimum 256K word dan ukuran blok 512 word hanya memerlukan 1 blok untuk tabel indeks.   Apabila pemetaan dari logika ke fisik dalam sebuah file dari ukuran tak hingga (ukuran blok adalah 512 word) maka digunakan skema menghubungkan blok link dari tabel indeks (ukuran tak terbatas).

3.sebutkan n jelaskan cara untuk memperbaiki sistem dari kegagalan sehingga tidak kehilangan data atau data inconsistency.
Untuk memperbaiki system file dilakukan dengan memeriksa konsisten dengan cara membandingkan data pada struktur direktori dengan blok data pada disk dan mencoba memperbaiki inkonsistensi, selain itu juga dapat menggunakan program satu sistem untuk backup data dari disk ke penyimpanan lain(floppy disk, magnetic tape). Perbaikan akan recover menghilangkan file atau disk dengan restoring data dari backup.
4.      Apakah permasalahan yang timbul bila sebuah system memperbolehkan system file di-mount secara simultan lebih dari satu lokasi ?
Mounting Sistem berkas
Seperti halnya sebuah berkas yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum digunakan sistem berkas harus di mount terlebih dahulu sebelum sistem berkas tersebut siap untuk memproses dalam sistem. Sistem operasi diberikan sebuah alamat mounting  (mount point ) yang berisi nama device yang bersangkutan dan lokasi dari device tersebut

1 comment:

  1. Rumah Ti: Soal-Soal Implementasi Sistem File >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Rumah Ti: Soal-Soal Implementasi Sistem File >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Rumah Ti: Soal-Soal Implementasi Sistem File >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete