Showing posts with label Jaringan. Show all posts
Showing posts with label Jaringan. Show all posts

Friday, December 29, 2017

Konfigurasi Routing Dinamis BGP di Cisco Packet Tracer


 Percobaan 3 : Konfigurasi routing BGP



- Konfigurasi IP

·         MikroTik0 memiliki IP Address: 192.168.1.1/30 dan 172.16.1.1/24
·         MikroTik1 memiliki IP Address: 192.168.1.2/30 dan 192.168.2.1/30
·         MikroTik2 memiliki IP Address: 192.168.2.2/30 dan 172.16.2.1/24


A.     Menambahkan loopback

Mikrotik 0
#int lo 0
#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255

Mikrotik1
#int lo 0
#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255

Mikrotik2
#int lo 0
#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255

B.     Konfigurasi BGP

Mikrotik0

Mikrotik1

Mikrotik2






C.     Table Routing
Mikrotik0


Code B berarti terhubung dengan menggunakan routing BGP




Saturday, December 23, 2017

Konfigurasi Routing OSPF di cisco paket tracer




1. Soal no 1 : Konfigurasi OSPF


Keterangan IP :
Router 0 : fa0/0 10.100.100.1/24 dan Fa0/1 192.168.128.2/22

Router 1 : fa0/0 172.16.1.1/24 dan Fa0/1 192.168.129.2/22

Router 2 : fa0/0 192.168.1.0/24 dan Fa0/1 192.168.130.2/22

Konfigurasi OSPF area backbound ( area 0)

Router 0
#route ospf 1
#network 10.100.100.0 0.0.0.255 area 0
#network 192.168.128.0 0.0.3.255 area 0

Router 1
#route ospf 1
#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0
#network 192.168.128.0 0.0.3.255 area 0

Router2
#route ospf 1
#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
#network 192.168.128.0 0.0.3.255 area 0

2. Soal no 2 : konfigurasi diagram network berikut ini menggunakan OSPF secara manual

Terdapat 3 buah router, dengan hostname masing-masing adalah Mikrotik0, Mikrotik1, dan Mikrotik2.

· MikroTik0 memiliki IP Address: 192.168.1.1/30 dan 172.16.1.1/24
· MikroTik1 memiliki IP Address: 192.168.1.2/30 dan 192.168.2.1/30
· MikroTik2 memiliki IP Address: 192.168.2.2/30 dan 172.16.2.1/24


A. Mengaktifkan OSPF instance dan loopback


Router 0
router(config)#int lo 0
#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
Router 1
router(config)#int lo 0
#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
Router 2
router(config)#int lo 0
#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255


B. Konfigurasi OSPF network dan area


Router 0
#router ospf 1
#network 192.168.1.0 0.0.3 area 0
#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0
Router 1
#router ospf 1
#network 192.168.1.0 0.0.3 area 0
#network 192.168.2.0 0.0.0.3 area 0
Router 2
#router ospf 1
#network 192.168.2.0 0.0.3 area 0
#network 172.16.2.0 0.0.0.255 area 0

C. Cek tabel routing di salah satu router
Tabel Router 0


Keterangan :

C artinya terhubung langsung
O artinya dihubungkan dengan ospf

Table routing OSPF


3. Soal no 2 : Konfigurasi router-router berikut ini menggunakan OSPF. Silahkan tentukan sendiri IP address, netmask, dll.




A. Keterangan IP :
R1 : 192.168.1.1 , 192.168.48.1, 192.168.48.9
R2 : 10.100.100.1 , 192.168.48.10 dan 192.168.48.18
R3 : 192.168.10.65 , 192.168.48.2 dan 192.168.48.17

B. Menambahkan loopback :
R1 : ip 1.1.1.1 netmask 255.255.255.255
R2 : ip 2.2.2.2 netmask 255.255.255.255
R3 : ip 3.3.3.3 netmask 255.255.255.255


C. Konfigurasi OSPF

R1
#route ospf 10
#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
#network 192.168.48.0 0.0.0.7 area 0
#network 192.168.48.8 0.0.0.7 area 0

R2
#route ospf 10
#network 10.100.100.0 0.0.0.255 area 0
#network 192.168.48.8 0.0.0.7 area 0
#network 192.168.48.16 0.0.0.7 area 0
R3
#route ospf 10
#network 192.168.10.64 0.0.0.15 area 0
#network 192.168.48.0 0.0.0.7 area 0
#network 192.168.48.16 0.0.0.7 area 0

D. Cek Table routing
Table Routing R1



Routing OSPF R1


Selamat Mencoba

Download Laporan OSPF disini




Monday, December 18, 2017

Dynamic Routing Using Routing Information Protocol (RIP) Packet Tracer


Catatan : Untuk Melakukan konfigurasi Dynamic Routing RIP ada satu kunci yang harus di perhatikan yaitu network id. Network id yang digunakan untuk konfigurasi RIP adalah network id dari lingkup network router itu sendiri tanpa memikirkan Dia (network router lain yang ditujuh). Intinya ini adalah kebalikan dari static routing. Jika static routing menggunakan tujuan network id , tetapi dynamic routing menggunakan network id nya sendiri.

Contoh Beberapa Model dan Konfigurasi RIP


1. Buatlah konfigurasi routing statis & routing dinamis dengan diagram berikut ini [1]:



Keterangan alamat IP :
Router 0 : f0/0 (Router0 --> switch0 ) : 192.168.110.1
                 f0/1 (Router0 --> Router 1) : 192.168.10.1

Router 1 : f0/0 (Router1 --> Router0 ) : 192.168.10.2
                 f0/1 (Router1 --> Router 2) : 192.168.20.1
                 f0/2 (Router1 --> Switch1 ) : 192.168.30.1

Router 2 : f0/0 (Router2 --> switch2 ) : 192.168.120.1
                 f0/1 (Router2 --> Router 1) : 192.168.20.2


Config RIP Router 0
#conf t
#routing rip
#network 192.168.110.0
#network 192.168.10.0

Config RIP Router 1
#conf t
#routing rip
#network 192.168.10.0
#network 192.168.20.0
#network 192.168.30.0


Config RIP Router 2
#conf t
#routing rip
#network 192.168.120.0
#network 192.168.20.0


2. Buatlah konfigurasi routing statis & routing dinamis dengan diagram berikut ini [2]:

Konfigurasi Alamat ip router seperti pada gambar

Config Router 5
#conf t
#routing rip
#network 1.0.0.0
#network 2.0.0.0
#network 4.0.0.0

Config Router 6
#conf t
#routing rip
#network 2.0.0.0
#network 3.0.0.0

Config Router 7
#conf t
#routing rip
#network 3.0.0.0
#network 4.0.0.0
#network 5.0.0.0

3. Buatlah konfigurasi routing dinamis dengan diagram berikut ini :

Konfigurasi Alamat ip router seperti pada gambar

Config Router A
#conf t
#routing rip
#network 1.0.0.0
#network 2.0.0.0

Config Router B
#conf t
#routing rip
#network 2.0.0.0
#network 3.0.0.0
#network 4.0.0.0

Config Router C
#conf t
#routing rip
#network 5.0.0.0
#network 6.0.0.0
#network 4.0.0.0

Config Router D
#conf t
#routing rip
#network 6.0.0.0
#network 7.0.0.0

4. Buatlah konfigurasi routing dinamis dengan diagram berikut ini [4] :



Konfigurasi Alamat ip router seperti pada gambar

Config Router R1
#conf t
#routing rip
#network 192.168.1.0
#network 192.168.2.0

Config Router R2
#conf t
#routing rip
#network 192.168.2.0
#network 192.168.3.0

Config Router R4
#conf t
#routing rip
#network 192.168.4.0
#network 192.168.5.0
#network 192.168.6.0

5. Buatlah konfigurasi routing dinamis dengan diagram berikut ini [5] :

Konfigurasi Alamat ip router seperti pada gambar

Config Router RA
#conf t
#routing rip
#network 11.0.0.0
#network 12.0.0.0
#network 13.0.0.0

Config Router RB
#conf t
#routing rip
#network 11.0.0.0
#network 10.0.0.0

Config Router RC
#conf t
#routing rip
#network 12.0.0.0
#network 14.0.0.0

Config Router RD
#conf t
#routing rip
#network 13.0.0.0
#network 15.0.0.0

6. Buatlah konfigurasi routing dinamis dengan diagram berikut ini [6] :



Keterangan alamat IP :
Router Rio1 :fa0/0 (Rio1 --> switch) : 10.0.0.1
                      fa0/1 (Rio1 --> Rio2) : 172.16.1.1
                      fa0/2 (Rio1 --> Rio5) : 172.20.1.1

Router Rio2 : fa0/0 (Rio2 --> Rio1) : 172.16.1.2
                       fa0/1 (Rio2 --> Rio3) : 172.17.1.1




Router Rio3 : fa0/0 (Rio3 --> switch) : 192.168.0.1
                       fa0/1 (Rio3 --> Rio2) : 172.17.1.2
                       fa0/2 (Rio3 --> Rio4) : 172.18.1.1

Router Rio4 : fa0/0 (Rio4 --> Rio3) : 172.18.1.2
                       fa0/1 (Rio4 --> Rio2) : 172.19.1.1

Router Rio5 : fa0/0 (Rio5 --> Rio4) : 172.19.1.2
                       fa0/1 (Rio5 --> Rio1) : 172.20.1.2


Config Router Rio1
#conf t
#routing rip
#versi 2
#network 172.16.0.0
#network 172.20.0.0
#network 10.0.0.0

Config Router Rio2
#conf t
#routing rip
#versi 2
#network 172.16.0.0
#network 172.17.0.0

Config Router Rio3
#conf t
#routing rip
#versi 2
#network 172.17.0.0
#network 172.18.0.0
#network 192.168.0.0

Config Rio4
#conf t
#routing rip
#versi 2
#network 172.18.0.0
#network 172.19.0.0

Config Router Rio5
#conf t
#routing rip
#versi 2
#network 172.19.0.0
#network 172.20.0.0


Download Tugas Laporan disini

Monday, December 4, 2017

Tugas Routing statis menggunakan Cisco Packet Tracer




ROUTING STATIS MENGGUNAKAN PACKET TRACER

 C. TUGAS PENDAHULUAN

1.      Apa yang dimaksud routing ?
Jawab : suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari jaringan satu menuju jaringan yang lain. Routing dibagi menjadi dua, yaitu routing statis dan dinamis

2.      Apa kelemahan static routing ? Bagaimana melakukan konfigurasi static routing di Linux pada 2 jaringan? (baik menambahkan rute dan mengurangi route)
Jawab :
Kelemahan Static Routing:
- Sulit diterapkan pada jaringan berskala besar
- Proses edit data pada table routing harus dilakukan secara manual
- Membutuhkan administrator dan operator yang paham akan jaringan
Untuk melakukan konfigurasi di linux bisa menggunakan perintah iptables.
Menambahkan route : #iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
Mengurangi route : #iptables –F

3.      Apa yang disebut default gateway ?. Bagaimana melakukan setting default gateway di Linux?
Jawab : Default Gateway adalah node pada jaringan computer yang digunakan ketika IP address tidak cocok pada rute-rute yang lain di table routing.
Cara setting default gateway bisa dilakukan dengan perintah :
#route add default gw [alamat default gateway]
4.      Apa yang disebut routing table? Apa fungsinya? Bagaimana melihat routing table di linux ? Apa hasilnya !
Jawab : Routing table adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Fungsi Routing Table:
- Memberikan informasi mengenai jalur mana yang harus dilewati oleh sebuah paket data
- Membantu router dalam melakukan konfigurasi dari alamat IP route
- Mencegah terjadinya kesalahan pengiriman paket data
- Menutup atau membuka jalur dari sebuah paket data


5.      Apa yang menjadi metric dari routing ?
jawab: hop count dan bandwith

6.      Apa yang disebut sebagai IP aliasing ?
Jawab: suatu kondisi, dimana kita diharuskan menggunakan dua atau lebih Ip Address dalam satu NIC (just One network adapter). Seolah-olah computer kita memiliki dua buah NIC, dan terkoneksi dalam dua atau lebih jaringan yang berbeda

7.      Apa yang disebut ip_forwarding ? Apa fungsinya ? Bagaimana melakukannya di linux?
Jawab: IP forwarding juga dikenal sebagai IP routing atau Internet routing adalah proses yang digunakan untuk menentukan jalur mana sebuah paket atau datagram yang bisa dikirim.
Proses menggunakan informasi routing untuk membuat keputusan dan dirancang untuk mengirim paket melalui beberapa jaringan.
Cara menggunakan di linux bisa melalui perintah . #nano /etc/sysctl.conf .kemudian cari tulisan net_ipv4.ip_forward dan hilangkan tanda # di depannya

8.      Apa yang disebut sebagai router mikrotik? Jawab:  sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 


9.      Bagaimana cara menambah IP address pada router mikrotik ? Jawab: contoh ip 192.168.1.1 dan interfacesnya ether 1
#ip address add 192.168.1.1/24  interfaces= ether1

10.  Apa guna traceroute atau tracert? Bagaimana cara melakukan tracert. Beri gambar dan beri contoh perintahnya
Jawab: Tracerote adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Cara menggunakan tracert adalah tracert (alamat tujuan). Berikut contohnya

Pada contoh diatas untuk mencapai tujuan (riowenda.blogspot.co.id)  melalui beberapa hop hingga mencapai tujuan.






 D. PERCOBAAN


Buatlah konfigurasi routing statis menggunakan Packet Tracer sesuai dengan diagram-diagram berikut ini :

1.         Diagram no 1 : Satu router menghubungkan 2 network


 



2.         Sama dengan no 1 dengan penambahan switch dan penggantian jenis kabel.




3. Diagram 3 : 2 router menggunakan 3 network




4. Diagram 4 : 2 router menggunakan 3 network






5. Diagram no 5 : 3 router menghubungkan 4 network








6. Diagram no 6 : 2 router menghubungkan 4 network




 Download Laporan disini
 Tutorial Routing Statis menggunakan cisco packet tracer disini
 Download file percobaan.pkt disini (link sudah diperbarui)

Saturday, November 25, 2017

Ubuntu Server 16.04.1.ova




Download Virmware Ubuntu 16.04.1 Server Untuk Virtual Box Siap Pakai

Download Ubuntu Server 16.04.1.ova





Username : a
Password : a

Friday, November 24, 2017

Panduan Linux Routing Dan NAT Menggunakan Virtual Box Lengkap Dengan Tutorial



Linux Routing Dan NAT Menggunakan Virtual Box Lengkap Dengan Tutorial


Gambaran Network

Peralatan untuk Percobaan :
1. Virtual Box . Download
2. Os Ubuntu . Download Ubuntu 
3. Os Xp untuk client. Download XP
4. Wireshark khusus XP . Download

NB : Percobaan berikut belum tentu benar seluruhnya , jika ada perbedaan dan kesalahan dengan percobaan saya mohon dimaklumi. Karena Saya juga sama-sama belajar :)

Setting Virtual Box seperti Berikut :
 1. Untuk Ubuntu :
     Setting Jaringan pada Ubuntu. Setting > pilih Network
Aktifkan adapter 1 dan adapter 2 , lalu setting seperti berikut pada kedua adapter. pada mac address jangan sampai sama. Premission mode = Allow All

2. Untuk Client
    Setting jaringan pada kedua xp . settingannya sama. pastikan mac address tidak sama dan nama network harus sama semuanya. contoh disini namanya adalah intnet



Langsung Tempur :

1.     Setting di sisi PC Router

a.      Set ip address dan netmask pada eth0 sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan (IP address 192.168.10x.1, network mask 255.255.255.0)

b.      Set ip address dan netmask pada eth1 sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan (IP address 10.252.10x.1, network mask 255.255.255.0)

c.       Aktifkan fasilitas ip_forward dengan cara memberikan nilai ‘1’ (default=0) pada file /proc/sys/net/ipv4/ip_forward


 


Perintah Diatas Digunakan Untuk mengaktifkan ip_forward tetapi tidak secara permanent . Gunakan

Perintah #nano /etc/sysctl.conf . Kemudian Cari tulisan net.ipv4.tcp.syncookies=1 dan

net_ipv4.ip_forward . hilangkan tanda # pada keduanya . Cara ini lebih efektif . Lalu restart network

Dengan Perintah #/etc/init.d/networking restart . cek dengan perintah #sysctl -p .Apabila muncul 2

baris berarti ip forward sudah terbuka. Cek Ping Komputer A ke B apabila terhubung berarti sukses.

Ciri-cirinya pada Paket Wireshark hanya terdapat protocol ICMP . Pastikan juga firewall pada xp

mati.

2.     Konfigurasi di sisi Client

A.     Konfigurasi interface client sesuai gambar (untuk komputer A menggunakan ip 192.168.48.2 netmask 255.255.255.0, untuk komputer B menggunakan ip 10.252.48.2 netmask 255.255.255.0). Gunakan perintah ifconfig.

B.      Setting default gateway untuk komputer A

a.       Dari komputer A : # route add default gw 192.168.48.1

b.      Dari komputer B : # route add default gw 10.252.48.1




C.      Lengkapi table berikut ini :

PC A - eth0
PC Router eth0  
PC Router eth1
PC B - eth0
IP address

192.168.48.2
192.168.48.1
10.252.48.1
10.252.48.2
MAC address


08:00:27:A5:99:1D
08:00:27:B6:83:8F

08:00:27:C6:59:8C
08:00:27:E4:50:11





3.     Uji konektifitas dari A ke B dan sebaliknya

A.      Lakukan perintah ping dari A ke default gateway dan pastikan dapat terhubung dengan sukses


B.      Lakukan ping dari komputer A ke komputer B, dan pastikan berhasil


C.      Jalankan wireshark di komputer B untuk menganalisa protokol ICMP, kemudian Jalankan ping dari komputer A ke komputer B , seteleh beberapa saat stop capture wireshark
D.      Analisa Paket
-Paket Request



Source IP                     : 192.168.48.2
Destination IP            : 10.252.48.2
Source Mac                : 08:00:27:A5:99:1D (mac dari computer A )
Destination Mac       : 08:00:27:B6:83:8F (mac PC router eth0 / enp0s8)

-Paket Reply


Source IP                    : 10.252.48.2
Destination IP            : 192.168.48.2
Source Mac               : 08:00:27:C6:59:8C (mac PC router eth1 / enp0s8)
Destination Mac       : 08:00:27:A5:99:1D (mac computer A )


4.     Uji konektifitas ke 2 dari A ke B Dengan NAT Pada PC Router

                  Sebelum Ke percobaan Berikut . Kembalikan tanda "#" (net.ipv4.tcp.syncookies=1 ) di nano /etc/sysctl.conf  .Pada client (XP) control Panel > Network and internet connection  > Network Connection. Klik Kanan Network > repair dan tunggu . Klik Kanan Network > disable Kemudian Enable . Lakukan pada kedua client (XP).
                A.      Ketik perintah berikut pada PC Router:



Setelah itu restart Network #/etc/init.d/networking restart . Coba Ping komp A ke B . ciri-ciri jika

berhasil adalah pada wireshark terdapat protocol ARP. Jika tidak ada . ulangi perintah iptables diatas

tanpa (iptables -F ) kemudian restart network lagi.

                  B.      Lakukan perintah ping dari A ke default gateway dan pastikan dapat terhubung dengan sukses

               

            Lakukan ping dari komputer A ke komputer B, dan pastikan berhasil

              C.      Jalankan wireshark di komputer B untuk menganalisa protokol ICMP, kemudian Jalankan ping dari  komputer A ke komputer B , seteleh beberapa saat stop capture wireshark
              D.      Analisa Paket
-Paket Request



Source IP                     : 192.168.48.2
Destination IP            : 10.252.48.2
Source Mac               : 08:00:27:A5:99:1D (mac dari computer A )
Destination Mac       : 08:00:27:B6:83:8F (mac PC router eth0/enp0s3)




                      -Paket Reply
Source IP                   : 10.252.48.2
Destination IP           : 192.168.48.2
Source Mac               : 08:00:27:C6:59:8C (mac PC router eth1 / enp0s8)
Destination Mac       : 08:00:27:A5:99:1D (mac computer A )


6.     Pengamatan perbedaan hasil percobaan nomer 3 dan nomer 4
Untuk Percobaan Nomer 3 itu adalah jenis  DNAT dalam bentuk Port Forwarding sedangkan Percobaan Nomer 4 adalah jenis SNAT dengan menggunakan MASQUERADE .
Perbedaanya selanjutnya adalah Paket wireshark
Pada percobaan nomer 3 hanya ada protocol ICMP saja sedangkan Percobaan nomer 4 terdapat protocol ARP yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host tersebut.
                
Laporan download disini
Tutorial download disini
SEMOGA BERMANFAAT :)

#NAT #Routing #Linux #Tutorial #ubuntu #downloadubuntu #wireshark
#downloadwireshark #downloadxpova