Showing posts with label Tekonologi. Show all posts
Showing posts with label Tekonologi. Show all posts
Friday, May 6, 2016
NAT CISCO PACKET TRACER
1. Analisa word
DOWNLOAD DISINI
2. NAT Percobaan Packet tracer
DOWNLOAD DISINI
3. NAT Tugas Packet tracer
DOWNLOAD DISINI
Friday, April 15, 2016
Menghubungkan 2 PC dengan kabel Lan (Peer to peer)
Untuk menghubungkan 2 komputer (peer to peer) Siapkan kabel tipe crossover jika belum paham tentang pengkabelan silahkan klik disini Memahi pengkabelan jaringan.
. Konfigurasi alamat ip kedua computer. Buka control panel - netwok and sharing center- klik connection - properties - ip v4.
Computer A:
Computer B
jika sudah tes dengan ping lewat cmd
Ping dari computer A ke computer B
Ping dari computer B ke computer A
Tandanya kedua computer tsb sudah terhubung dengan baik.
PENGKABELAN JARINGAN
1. 1. Siapkan
peralatan tank crimping,kabel
UTP,conector RJ45,tester , 2 buah
computer.
2.
Kupas jaket kabel dengan tank krimping, kemudian urutkan warna pemasangan
kabel straight atau crossover.
-
Untuk susunan pemasangan crossover:
Ujung 1: orange putih,orange,hijau putih,biru,biru
putih,hijau,coklat putih,coklat
Ujung2:
hijau putih,hijau,orange putih,biru,biru putih,orange,coklat coklat
-
Untuk
straight ujung keduanya sama: orange
putih,orange,hijau putih,biru,biru putih,hijau,coklat putih ,coklat.
straight
digunakan untuk menghubungkan berbeda jenis. Contoh: computer dan router,
Computer
dan switch dll.
crossover digunakan untuk menghubungkan sesame
jenis. Contoh:computer dan computer,router dan router dll.
3. 2. Jika sudah
urut , rapikan dan luruskan dengan tank krimping
3. Masukan
kabel kedalam konektor RJ45
5. 4. Jika sudah
yakin jepret konektor dengan tank crimping sampai keluar bunyi klik.
6. 5. Lakukan
cara tsb pada kedua ujung kabel .
7. 6. Kemudian
Tes kabel dengan tester
8.
Wednesday, April 13, 2016
Laporan Routing static
Routing Static
A. Tujuan
Setelah
praktikum ini, praktikan diharapkan dapat:
1. Mengkonfigurasikan
routing static untuk beberapa jaringan
2. Troubleshoot routing di jaringan
B. Peralatan Praktikum
1.
2 bh PC sebagai workstation
2.
4 buah router
Gambar 6.1 Skema
jaringan praktikum routing static
C. Praktikum
1. Konfigurasi IP pada Host A
(10.1.4.2/24) dan Host B (10.1.9.2/24)
C:\>
ipconfig
Untuk
menampilkan ip addres, ip v6 ,subnet mask dan default gate way.
2. Mengkonfigurasi default gateway Host
A ke 10.1.4.1 dan Host B ke 10.1.9.1
Set
default gateway Host A ke 10.1.4.1 dan Host B ke 10.1.9.1
3. Cek koneksitas dari Host A ke:
Router A, Router B, Router C, Router D dan Host B
C:\>
ping [IP_Tujuan]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Host A ke router A
Keterangan : host a dan router A terhubung , karena ini
masih dalam satu jaringan atau bisa dikatakan direct connected.
Keterangan untuk ping Host a ke router B sampai Host A ke
Host B , Host A tidak mengenali ip yang ditujuh. Reply from 10.1.4.1 , itu
adalah ip jaringan Host A dia masih belum terhubung ke jaringan lain karena
belum ada settingan router untuk menjangkau ke router lainnya.
Untuk
mengetahui tes konektifitas . request time out berarti pc host a belum tehubung
pc host b
4. Mengkonfigurasi Router A
Router>
Router>enable
Router#
Router#configure
Router(config)#
Router(config)# interface fa0/0
Router(config-if)#
Router(config-if)#ip
address 10.1.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
int fa0/1
Router(config-if)#
ip address 10.1.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#sh
ip int brief
Cek
tabel routing awal
Router#show ip route
Keterangan: perintah diatas untuk menampilkan informasi
ip router seperti gambar di atas menunjukan bahwa router memiliki ip pada Fa0/0 10.1.4.0 directly connect . pada fa 0/1 0.1.5.0 directly connect
5.
Konfigurasikan router B, router C dan router D
Lakukan seperti langkah konfigurasi pada router A sebelumnya (Perhatikan jenis port Ethernet atau Fast
Ethernet yang digunakan). Port Ethernet 0/0 dapat singkat
dengan eth0/0, fast Ethernet 0/0 dapat disingkat menjadi fa0/0
a)
Konfigurasikan router A, agar dapat menjangkau 10.1.6.0, 10.1.7.0, 10.1.8.0, 10.1.9.0 melalui 10.1.5.2
dengan router static
Router>
Router>en
Router#
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#ip route
10.1.6.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.7.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.8.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.9.0 255.255.255.0 10.1.5.2
b)
Konfigurasikan agar router B agar dapat menjangkau 10.1.4.0, melalui 10.1.5.1 dan menjangkau 10.1.8.0,
melalui 10.1.7.2, serta menjangkau 10.1.9.0, melalui 10.1.6.2 (seperti
langkah-langkah yang anda lakukan pada router A).
c)
Konfigurasikan routing static pada router C dan router D dapat anda lakukan
dengan memperhatikan topologi dan mengikuti langkah-langkah seperti router A
dan router B
d)
Cek tabel routing setelah tabel
routing dikonfigurasikan (pada Router B, C dan D)
Router#show ip route
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Keterangan
: Huruf C adalah kata lain dari directly connected artinya router tersebut
terhubung langsung dengan jaringan tersebut sedangkan S adalah kata lain dari
indirectly connect artinya dia terhubung dengan jaringan lain dengan melalui
hop . seperti contoh router C terbuhung dengan jaringan 10.1.4.0 melalui
10.1.7.1
- Cek koneksitas dari Host A ke Router A, Router B,
Router C dan Host B
C:\> ping [IP_Tujuan]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Host A ke router A
Host A ke Host B
Keterangan: Semua jaringan sudah terbuhung karena static
router sudah di setting dengan benar.
- Lakukan analisa rute paket dari Host A ke Host B
C:\> tracert [hostB]
Keterangan
: perintah tersebut digunakan untuk menunjukkan rute/hop yang dilewati
paket untuk mencapai tujuan. Gambar di atas menunjukkan ada 4 hop yang dilalui.
- Lakukan analisa rute paket dari Host B ke Host A
C:\> tracert [hostA]
Tulis dan jelaskan output perintah di atas
Sama
seperti nomer 7 , rute yang dilewati juga sama dari 10.1.9.1 sampai 10.1.4.2
- Kesimpulan
Kesimpulan
Apa yang Anda dapatkan setelah selesai melakukan praktikum modul ini (routing
static) ?
-Mengetahui
Bagaimana agar suatu jaringan bisa terhubung ke jaringan lain.
-Mensetting
ip static route dengan memperhatikan hop
-Mengetahui
jalur terbaik untuk mengirim data a ke b dengan perintah tracert.
TUGAS
Pada gambar diatas fungsi perintah route –n dan route hamper
sama untuk melihat gateway. Pada route –n baris kedua dia menampilkan gateway
0.0.0.0 sedangkan route menampilkan * .
2.
Jelaskan tentang IP Aliasing.
Ip aliasing adalah dimana 1 NIC memiliki 2 ip
address atau lebih. Seolah-olah computer kita memiliki dua buah NIC
3. Jelaskan cara melakukan setting permanen
router.
Router
Di sini adalah PC dengan OS ubuntu
1. Restart ubuntu
1. Restart ubuntu
2. buka terminal dan buka file di /etc/sysctl.conf dengan perintah di bawah:
sudo vim /etc/sysctl.conf
kemudian cari bagian:
#net.ipv4.ip_forward=1
silakan hilangkan tanda pagar (#) nya sehingga menjadi
net.ipv4.ip_forward=1
dan simpan hasil perubahannya. Jika anda kesulitan dalam menggunakan editor vim, anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya yang berjudul "Teknik dasar menggunakan aplikasi editor vim".
3. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah membuka file di /etc/rc.local dengan perintah di bawah:sudo vim /etc/rc.localkemudian tambahkan konfigurasi di bawah:
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADEdi atas tulisan "exit 0", simpan dan keluar dari aplikasi editor vim.
4. restart komputer Ubuntu anda, maka komputer untuk selanjutnya konfigurasi komputer anda sebagai router telah aktif secara permanen.
4. Sebutkan file – file yang diperlukan pada
konfigurasi router di linux dan jelaskan pula apa kegunaan file – file
tersebut.
a.
rc.local adalah sebuah script yang
berfungsi untuk menambahkan sebuah perintah dan perintah ini akan di eksekusi
pada saat proses init (proses booting) dimulai.
b. resolv.conf , untuk setting dns server
c.
sysctl.conf Mengaktifkan IP forwardnya
d. Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya berupa web pages dan FTP.
5. Jelaskan secara singkat bagaimana komputer
bisa mengirim data di internet !
Routing
adalah proses membawa paket data dari satu node asal ke node tujuan melalui
satu atau beberapa node lainnya.
Misal Komputer
A bergabung dengan jaringan 10.0.0.0 dengan nomor IP 10.0.0.1 . Jika A ingin
berhubungan dengan B dan R, maka A akan memeriksa tabel routing yang berada di
komputernya. Untuk jaringan 10.0.0.0 seperti ke 10.0.0.2 dan 10.0.0.3, maka interface
yang digunakan untuk transmisi data adalah melalui jarigan lokal Ethernet. Agar
dapat berkomunikasi dengan 10.0.0.2 (dari A ke B), maka A membutuhkan Hardware
Address dari B. Untuk mendapatkan address tersebut, A melakukan ARP
broadcast.
A mengirim
ARP request ke alamat broadcast 255.255.255.255, untuk menanyakan MAC address
dari 10.0.0.2. B menjawabnya dan memberikan MAC address yang dimilikinya.
Selanjutnya A dan B dapat melakukan komunikasi data melalui Hardware Address
tersebut.
6.
Perubahan apa yang terjadi pada paket jika kita
berkomunikasi dengan jaringan yang lain ?
Packet
Processing
router membaca
informasi network tujuan pada IP
Header paket,
kemudian paket tersebut akan di proses seperti berikut :
1.
Jika informasi network tujuan ada pada tabel
routing, paket akan dikirimkan ke next-hop address yang ada pada tabel routing.
2.
Jika tidak ada informasi network tujuan pada
tabel routing, tapi router memiliki informasi default route, Paket akan
dikirimkan ke next-hop address dari default-route.
3. Jika tidak ada informasi network tujuan pada tabel
routing dan router tidak memiliki informasi default route, Paket akan di drop.
7.
Jelaskan secara singkat apa kegunaan perintah traceroute dan tuliskan kembali command
traceroute beserta parameternya !
Traceroute adalah program ringan yang berguna
untuk memeriksa rute yang dilintasi sebuah paket data dari satu host ke host
lain, dari satu komputer ke komputer lain-yang terhubung dalam satu jaringan.
Semua router perantara (termasuk yang dimiiki ISP) akan ditampilkan, mulai dari
titik (hop) awal sampai akhir.
8.
Jelaskan
perbedaan routing static dan routing dynamic?
-Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang
memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan
-Dynamic
Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang
memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan
lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan
antara router lainnya
Routing Static secara Virtual dengan cisco packet tracer
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara menghubungkan jaringan dengan router secara virtual dengan aplikasi cisco paket tracer . download disini.
Langsung saja kita mulai, buka aplikasi cisco paket tracer. lalu desain gambaran jaringan.
contoh:
Pertama kita harus memperhatikan penghubungnya. misal router A terhubung dengan pc 0 melalu fast ethernet 0/0 . nah disitu kita akan mensetting ip sesuai dengan penghubung.
Sekarang kita akan mensetting ip masing-masing . misal:
Cara memasukkan ip pc
Cara memasukkan ip router , jangan lupa centang on pada port status.
Lanjut untuk cara menghubungkan router ke router yang lain
Perhatikan gambar di atas , Router A ingin terhubung dengan jaringan 10.1.7.0 atau bisa dikatakan Router C . maka pada network isi ip network yang akan ditujuh dan subnet mask, kemudian Next hop adalah melalui mana kita dapat terhubung dengan network yang kita tujuh. 10.1.5.2 adalah jawabannya . ingat pengisian ip next hop harus masih dalam jaringan jangkauan router tersebut .
contoh : Router A ke jaringan 10.1.6.0. next hopnya dia tetap melawati 10.1.5.2. hubungkan seluruh router ke semua jaringan dengan cara tersebut agar semua router dapat saling terhubung.
bisa juga mesetting melalui CLI, static router lengkapnya:
-Router A
Router>
Router>en
Router#
Router#conf t
Router(config)#
Router(config)#ip route
10.1.6.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.7.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.8.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route
10.1.9.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Jika keterangan succesful maka konektifitas sudah terhubung. Selamat mencoba.
Subscribe to:
Posts (Atom)