1.
Terdapat
partisi memori 100K, 500K, 200K, 300K dan 600K, bagaimana algoritma First-fit,
Best-fit dan Worst-fit menempatkan proses 212K, 417K, 112K dan 426K (berurutan)
? Algoritma mana yang menggunakan memori secara efisien ?
First-fit
: alokasi lubang pertama yang cukup untuk proses.
Best-fit : alokasi lubang terkecil yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali bila ukuran sudah terurut.
Worst-fit : alokasi lubang terbesar yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali disimpan berdasarkan urutan ukuran. Diantara algoritma diatas, first-fit dan best-fit lebih baik dibanidngkan worst-fit dalam hal menurunkan waktu dan utilitas penyimpan. Tetapi first-fit dan best-fit lebih baik dalam hal utilitas penyimpanan tetapi first-fit lebih cepat.
Best-fit : alokasi lubang terkecil yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali bila ukuran sudah terurut.
Worst-fit : alokasi lubang terbesar yang cukup untuk proses. Strategi ini memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali disimpan berdasarkan urutan ukuran. Diantara algoritma diatas, first-fit dan best-fit lebih baik dibanidngkan worst-fit dalam hal menurunkan waktu dan utilitas penyimpan. Tetapi first-fit dan best-fit lebih baik dalam hal utilitas penyimpanan tetapi first-fit lebih cepat.
2. Apa yang dimaksud
dengan fragmentasi eksternal dan fragmentasi internal ?
Fragmentasi Eksternal adalah fragmentasi memori yang terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak berurutan. Fragmentasi Eksternal ini dilakukan pada algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best fit.
Fragmentasi Eksternal adalah fragmentasi memori yang terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak berurutan. Fragmentasi Eksternal ini dilakukan pada algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best fit.
Fragmentasi
Internal adalah fragmentasi memori yang terjadi pada situasi dimana memori yang
dialokasikan lebih besar daripada memori yang diminta tetapi untuk satu partisi
tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak digunakan. Pada multiple
partition, fragmentasi internal mungkin terjadi pada situasi berikut. Misalnya
terdapat lubang 18464 byte, dan proses meminta 18462 byte. Alokasi dilakukan
sesuai permintaan maka sisa lubang 2 byte. Penyimpanan ini kan memerlukan
memori lebih besar dari lubang itu sendiri. Pendekatannya adalah dengan
megalokasikan lubang yang sangat kecil sebagai bagian dari permintaan yang
besar.
3. Diketahui ruang
alamat logika dengan 8 page masing-masing 1024 word dipetakan ke memori fisik
32 frame.
Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi kedalam 2 partisi :
Partisi 1 terdiri dari 8K segmen yang pribadi (private) untuk proses tersebut.
Partisi 2 terdiri dari 8K segmen yang digunakan bersama untuk semua proses.
Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descriptor table
(LDT) sedangkan informasi mengenai partisi kedua disimpan dalam global descriptor table (GDT). Setiap entry pada tabel LDT dan GDT terdiri dari 8 byte, dengan informasi detail tentang segmen tertentu termasuk lokasi basis dan panjang segmen.
Alamat logika adalah pasangan (selector, offset), dimana selector sebanyak 16 bit.
1 page = 64 byte. Jadi page 0 akan dipetakan ke frame 8, maka alamat logika 0 akan dipetakan ke alamat fisik (8 * 64) + 0 = 512. Keadaan memori logika dapat dilihat sebagai berikut :
alamat logika 50 berada di page 0, offset 50 sehingga alamat fisiknya (8 * 64) + 50 = 562.
alamat logika 121 berada di page 1,offset 57 sehingga alamat fisiknya (2 * 64) + 57 = 185.
alamat logika 380 berada di page 5,offset 60 sehingga alamat fisiknya (1 * 64) + 60 =
124.
Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi kedalam 2 partisi :
Partisi 1 terdiri dari 8K segmen yang pribadi (private) untuk proses tersebut.
Partisi 2 terdiri dari 8K segmen yang digunakan bersama untuk semua proses.
Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descriptor table
(LDT) sedangkan informasi mengenai partisi kedua disimpan dalam global descriptor table (GDT). Setiap entry pada tabel LDT dan GDT terdiri dari 8 byte, dengan informasi detail tentang segmen tertentu termasuk lokasi basis dan panjang segmen.
Alamat logika adalah pasangan (selector, offset), dimana selector sebanyak 16 bit.
1 page = 64 byte. Jadi page 0 akan dipetakan ke frame 8, maka alamat logika 0 akan dipetakan ke alamat fisik (8 * 64) + 0 = 512. Keadaan memori logika dapat dilihat sebagai berikut :
alamat logika 50 berada di page 0, offset 50 sehingga alamat fisiknya (8 * 64) + 50 = 562.
alamat logika 121 berada di page 1,offset 57 sehingga alamat fisiknya (2 * 64) + 57 = 185.
alamat logika 380 berada di page 5,offset 60 sehingga alamat fisiknya (1 * 64) + 60 =
124.
4.
Berapa
bit alamat logika ?
Bit
alamat logika dapat dipecah atas nomor segmen dan alamat offset. Misalnya,
nomor segmen menggunakan 4 bit atas alamat logika, yang berarti terdapat
maksimal 212=4 kbyte.
5.
Berapa
bit alamat fisik ?
Bit
alamat fisik pada memori fisik pada alamat awal 8224 sehingga pada saat
dieksekusi alamat 4848 akan ditranslasi menjadi 8224 + 752 = 8976.
6.
Diketahui
sistem paging dengan page table disimpan di memori
Paging
merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana
ruang alamat logika tidak berurutan,mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada
memori fisik yang terakhir tersedia . semua daftar frame yang bebas disimpan
untuk menjalankan program dengan ukuran n page,perlu menemukan n frame bebas
dan meletakkan program pada frame tersebut. Table page digunakan untuk
menterjemahkan alamat logika ke almat fisik .
7.
Jika
acuan ke memori membutuhkan 200 nanosecond, berapa lama waktu
melakukan paging ?
melakukan paging ?
Lama
waktu melakukan paging adalah 40ms. Jika ditambahkan associative register, dan
75 persen dari semua acuan ke page-table ditemukan dalam associative register,
berapa efective access time (EAT) acuan kememori ? (diasumsikan bahwa menemukan
entri pada page table di associative register membutuhkan waktu 0, jika entri
ada).
Jawab: Waktu akses efektif = 0,75 _ (200 nanodetik) + 0,25 _ (400 nanodetik) = 250 nanodetik
Jawab: Waktu akses efektif = 0,75 _ (200 nanodetik) + 0,25 _ (400 nanodetik) = 250 nanodetik