1. Install Xampp . Download xampp
2. Install Oracle Download Oracle
3. download Oracle instant client dan extrack di local disk C. Download Oracle Instant Client
4. Tambahkan PATH instant oracle dimana pada variable PATH environment variables yang ada di system Windows. Caranya klik kanan computer -> properties -> advance setup -> advance -> environment values. Pilih path kemudian edit
Tambahkan path instant oracle
5. Download oci8 for windows dan extract . kemudian copy file ke C:/xampp/php/ext
6. Konfigurasi pada file php.ini, dengan cara buka xampp, klik config pada action apache , kemudian pilih php.ini. hilangkan tanda ; seperti pada extension = php_oci8.dll sesuai versi oracle.
7. Pada Xampp , aktifkan APACHE
8. Untuk cek apakah oci sudah akti Pada browser ketik alamat http://localhost/dashboard/phpinfo.php atau jika tidak bisa , ketik url http://localhost/xampp/phpinfo.php
9. Buat file php yang berisi sperti berikut untuk menghubungkan oracle dengan php
1.
Capturing packets from an execution of traceroute
Do the following:
•Start
up Wireshark and begin packet capture (Capture->Start)
and then press OK on the Wireshark
Packet Capture Options screen (we’ll not need to select any options here).
Atur Value Packet size menjadi 56 bytes. Edit > option
> engine
Mulai Capture , misal alamat riowenda.blogspot.com
Tampilan
Packet Size 56
2. A look at the captured trace
In your trace, you should be able to see
the series of ICMP Echo Request (in the case of
windows machine) or the UDP segment (in
the case of Unix) sent by your computer and
the ICMP TTL-exceeded messages returned
to your computer by the intermediate routers. In
the questions below, we’ll assume you
are using a Windows machine; the corresponding
questions for the case of a Unix machine
should be clear. Whenever possible, when answering a
question below you should hand in a
printout of the packet(s) within the trace that you used to
answer the question asked. When you hand
in your assignment, annotate the output so that it’s
clear where in the output you’re getting
the information for your answer (e.g., for our classes,
we ask that students markup paper copies
with a pen, or annotate electronic copies with text
in a colored font).To print a packet,
use File->Print, choose Selected packet only, choose Packet
summary
line, and
select the minimum amount of packet detail that you need to answer the
question.
1.Select
the first ICMP Echo Request message sent by your computer, and expand the
Internet Protocol part of the packet in the packet details window. What is the
IP address of your computer?
Jawab
: alamat
ip computer saya 192.168.1.17
2. Within the IP packet header, what is
the value in the upper layer protocol field?
Jawab
:
Protocol:
ICMP
(1)
3.How
many bytes are in the IP header? How many bytes are in the payload of the IP
datagram? Explain how you determined the number of payload bytes.
Jawab:
20 bytes are in the IP header
Ip header = 20 bytes
Payload = total length - header
56 – 20 = 36
Payload = 36
4.Has
this IP datagram been fragmented? Explain how you determined whether or not the
datagram has been fragmented.
Jawab
Tidak , fragment offset
Next,
sort the traced packets according to IP source address by clicking on the Source column header; a small downward
pointing arrow should appear next to the word Source. If the arrow points up, click on the Source column header again. Select the first ICMP Echo Request
message sent by your computer, and expand the Internet Protocol portion in the
“details of selected packet header” window. In the “listing of captured packets”
window, you should see all of the subsequent ICMP messages (perhaps with
additional interspersed packets sent by other protocols running on your
computer) below this first ICMP. Use the down arrow to move through the ICMP
messages sent by your computer.
5.Which
fields in the IP datagram always change from on datagram to the next within
this series of ICMP messages sent by your computer?
Jawab:
Frame,
Identification dan TTL
6.Which
fields says constant? Which of the fields must stay constant? Which fields must
change? Why?
Jawab:
Field yg konstan: Header length,
Protocol, Source dan Destination( jika pada alamat ip yg sama)
Field yg harus berubah : TTL karena waktu untuk terus atau menggunakan paket
atau data berbeda- beda
7. Describe the pattern you see in the
values in the Identification of the IP datagram.
Jawab:
TTL dan identification naik satu tiap
paket selanjutnya.
Next
(with the packets still sorted by source address) find the series of ICMP TTL
exceeded replies sent to your computer by the nearest (first hop) router.
8.What
is the value in the Identification field and the TTL field?
Jawab:
Identification: 0xe632 (58930)
TTL
: 254
9.Do
these values remain unchanged for all of the ICMP TTL-exceeded replies sent to your
computer by the nearest (first hop) router? Why?
Jawab: Identifikasi
dan TTL berubah. Setelah ping kembali, TTL memberikan default 254 hop pertama
dan hop berikutnya mengubah nilai TTL
3. Fragmentation
Pada Tahap soal berikut gunakan pingplotter , ganti value packet size menjadi 2000bytes, Kemudian
Capture wireshark terlebih dahulu , lalu di ikuti dengan trace pingplotter.
10.Find
the first ICMP Echo Request message that was sent by your computer after you
changed the Packet Size in pingplotter to be 2000. Has that message
been fragmented across more than one IP datagram?
Jawab: memiliki lebih
dari satu datagram IP
11.Print
out the first fragment of the fragmented IP datagram. What information in the
IP header indicates that the datagram been fragmented? What information in the
IP header indicates whether this is the first fragment versus a latter fragment?
How long is this IP datagram?
Jawab:
jumlahFragment: 2, Total 1980 bytes
Frame: 1, payload: 0-1479 (1480 bytes)
Frame: 2, payload: 1480-1979 (500 bytes)
12. Print out the second fragment of the fragmented IP
datagram. What information in the IP header indicates that this is not the
first datagram fragment? Are the more
fragments? How can you tell?
Jawab : Kita bisa tahu bahwa ini bukan fragmen
pertama, karena offset fragmennya 1480. Ini adalah fragmen terakhir, karena
lebih banyak fragmen bendera tidak ditentukan.
13. What fields change in the IP header between the first
and second fragment?
Jawab :
Field header IP yang berubah antar fragmen adalah : total length, Flags,
Fragment offset, dan checksum
4.Now
find the first ICMP Echo Request message that was sent by your computer after
you changed the Packet Size in pingplotter to be 3500.
Pada tahap soal ini ganti value packet size menjadi 3500
14.How
many fragments were created from the original datagram? Jawab:
Jumlah
Fragment : 3, Total 3480 bytes
1) Frame: 1, payload: 0-1479 (1480
bytes)
2) Frame: 2, payload: 1480-1979 (1480
bytes)
3) Frame: 3, payload: 2960-3479 (520
bytes)
15. What fields
change in the IP header among the fragments?
1.Terdapat
partisi memori 100K, 500K, 200K, 300K dan 600K, bagaimana algoritma First-fit,
Best-fit dan Worst-fit menempatkan proses 212K, 417K, 112K dan 426K (berurutan)
? Algoritma mana yang menggunakan memori secara efisien ?
First-fit
: alokasi lubang pertama yang cukup untuk proses.
Best-fit : alokasi lubang terkecil yang cukup untuk proses. Strategi ini
memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali bila ukuran sudah terurut.
Worst-fit : alokasi lubang terbesar yang cukup untuk proses. Strategi ini
memerlukan pencarian keseluruhan lubang, kecuali disimpan berdasarkan urutan
ukuran. Diantara algoritma diatas, first-fit dan best-fit lebih baik
dibanidngkan worst-fit dalam hal menurunkan waktu dan utilitas penyimpan. Tetapi
first-fit dan best-fit lebih baik dalam hal utilitas penyimpanan tetapi
first-fit lebih cepat.
2.Apa yang dimaksud
dengan fragmentasi eksternal dan fragmentasi internal ? Fragmentasi Eksternal adalah fragmentasi
memori yang terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk
memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak
berurutan. Fragmentasi Eksternal ini dilakukan pada algoritma alokasi dinamis,
terutama strategi first-fit dan best fit.
Fragmentasi
Internal adalah fragmentasi memori yang terjadi pada situasi dimana memori yang
dialokasikan lebih besar daripada memori yang diminta tetapi untuk satu partisi
tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak digunakan. Pada multiple
partition, fragmentasi internal mungkin terjadi pada situasi berikut. Misalnya
terdapat lubang 18464 byte, dan proses meminta 18462 byte. Alokasi dilakukan
sesuai permintaan maka sisa lubang 2 byte. Penyimpanan ini kan memerlukan
memori lebih besar dari lubang itu sendiri. Pendekatannya adalah dengan
megalokasikan lubang yang sangat kecil sebagai bagian dari permintaan yang
besar.
3.Diketahui ruang
alamat logika dengan 8 page masing-masing 1024 word dipetakan ke memori fisik
32 frame. Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi
kedalam 2 partisi :
Partisi 1 terdiri dari 8K segmen yang pribadi (private) untuk proses tersebut.
Partisi 2 terdiri dari 8K segmen yang digunakan bersama untuk semua proses.
Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descriptor table
(LDT) sedangkan informasi mengenai partisi kedua disimpan dalam global
descriptor table (GDT). Setiap entry pada tabel LDT dan GDT terdiri dari 8
byte, dengan informasi detail tentang segmen tertentu termasuk lokasi basis dan
panjang segmen.
Alamat logika adalah pasangan (selector, offset), dimana selector sebanyak 16
bit.
1 page = 64 byte. Jadi page 0 akan dipetakan ke frame 8, maka alamat logika 0
akan dipetakan ke alamat fisik (8 * 64) + 0 = 512. Keadaan memori logika dapat
dilihat sebagai berikut :
alamat logika 50 berada di page 0, offset 50 sehingga alamat fisiknya (8 * 64)
+ 50 = 562.
alamat logika 121 berada di page 1,offset 57 sehingga alamat fisiknya (2 * 64)
+ 57 = 185.
alamat logika 380 berada di page 5,offset 60 sehingga alamat fisiknya (1 * 64)
+ 60 =
124.
4.Berapa
bit alamat logika ?
Bit
alamat logika dapat dipecah atas nomor segmen dan alamat offset. Misalnya,
nomor segmen menggunakan 4 bit atas alamat logika, yang berarti terdapat
maksimal 212=4 kbyte.
5.Berapa
bit alamat fisik ?
Bit
alamat fisik pada memori fisik pada alamat awal 8224 sehingga pada saat
dieksekusi alamat 4848 akan ditranslasi menjadi 8224 + 752 = 8976.
6.Diketahui
sistem paging dengan page table disimpan di memori
Paging
merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana
ruang alamat logika tidak berurutan,mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada
memori fisik yang terakhir tersedia . semua daftar frame yang bebas disimpan
untuk menjalankan program dengan ukuran n page,perlu menemukan n frame bebas
dan meletakkan program pada frame tersebut. Table page digunakan untuk
menterjemahkan alamat logika ke almat fisik .
7.Jika
acuan ke memori membutuhkan 200 nanosecond, berapa lama waktu
melakukan paging ?
Lama
waktu melakukan paging adalah 40ms. Jika ditambahkan associative register, dan
75 persen dari semua acuan ke page-table ditemukan dalam associative register,
berapa efective access time (EAT) acuan kememori ? (diasumsikan bahwa menemukan
entri pada page table di associative register membutuhkan waktu 0, jika entri
ada).
Jawab: Waktu akses efektif = 0,75 _ (200 nanodetik) + 0,25 _ (400 nanodetik) =
250 nanodetik
1.Sistem file
biasanya diimplementasikan dalam struktur layer atau modular. Jelaskan struktur
layer pada system file.
Pada
level terendah, I/O control berisi device driver dan interrupt handler untuk
mengirim informasi antara memori dan sistem disk. Basic file system berisi
perintah bagi device driver untuk membaca dan menulis blok fisik pada disk.
File organization module berisi modul untuk mengetahui blok logika pada blok
fisik. Logical file system menggunakan struktur direktori untuk memberikan ke
file organization module informasi tentang kebutuhan terakhir.
Informasi
mengenai sebuah file disimpan pada struktur penyimpan yang disebut file control
block Pada saat membuka file (dengan menjalankan perintah open) blok-blok dari
struktur direktori disimpan pada struktur direktori di memori dan mengubah file
control block. Pada saat membaca file (dengan menjalankan perintah read),
indeks yang dibaca di cari lokasi blok pada disk melalui tabel open file yang
berada di memori.Virtual File Systems (VFS) merupakan implementasi sistem file
yang berorientasi obyek. VFS memungkinkan antarmuka system call (API) yang sama
digunakan untuk sistem file yang berbeda. API adalah lebih sebagai antarmuka
VFS dan bukan untuk tipe sistem file tertentu.
2.Ada beberapa
cara file dialokasikan pada ruang disk, yaitu contiguous, linked atau
berindeks. Jelaskan ketiga cara alokasi file diatas dan berikan contoh!
a.Alokasi Berurutan
(Contiguous Allocation)
Pada alokasi
berurutan, setiap file menempati sekumpulan blok yang berurutan pada
disk. Model ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan lokasi awal
(block #) dan panjang (jumlah blok). Akses pada blok disk dilakukan
secara random dan memakan banyak ruang permasalahan dynamic
storage-allocation). File yang disimpan secara berurutan tidak dapat
berkembang. Beberapa sistem file yang baru (misalnya Veritas File System)
menggunakan skema alokasi berurutan yang dimodifikasi. File sistem
Extent-based mengalokasikan blok pada disk secara berkembang (extent).
Extent adalah blok berurutan pada disk. Extent dialokasikan untuk alokasi
file. Sebuah file terdiri dari satu atau lebih extent.
b.Alokasi Berhubungan
(Linked Allocation)
Pada alokasi
berhubungan, setiap file adalah sebuah linked list dari blok-blok
terpisah pada disk.Pada setiap blok terdapat satu pointer yang menunjuk ke blok
lain.Alokasi berhubungan mempunyai bentuk yang sederhana, hanya memerlukan
alamat awal. Sistem manajemen ruang bebas pada alokasi berhubungan tidak
memakan banyak ruang. Model ini tidak menggunakan random access.
Blok yang diakses adalah blok ke-Q pada rantai link dari blok pada file.
Perpindahan ke blok = R + Contoh sistem file yang menggunakan alokasi
berhubungan adalah file-allocation table (FAT) yang digunakan MS-DOS dan OS/2
c.Alokasi Berindeks
(Indexed Allocation)
Pada alokasi
berindeks, terdapat satu blok yang berisi pointer ke blok-blok file Alokasi
berindeks berupa bentuk logika. Pada alokasi berindeks, memerlukan tabel indeks
yang membawa pointer ke blok-blok file yang lain. Akses dilakukan secara
random. Merupakan akses dinamis tanpa fragmentasi eksternal, tetapi
mempunyai blok indeks yang berlebih. Pemetaan dari logika ke fisik dalam
file ukuran maksimum 256K word dan ukuran blok 512 word hanya memerlukan 1 blok
untuk tabel indeks. Apabila pemetaan dari logika ke fisik dalam
sebuah file dari ukuran tak hingga (ukuran blok adalah 512 word) maka digunakan
skema menghubungkan blok link dari tabel indeks (ukuran tak terbatas).
3.sebutkan n
jelaskan cara untuk memperbaiki sistem dari kegagalan sehingga tidak kehilangan
data atau data inconsistency.
Untuk
memperbaiki system file dilakukan dengan memeriksa konsisten dengan cara
membandingkan data pada struktur direktori dengan blok data pada disk dan
mencoba memperbaiki inkonsistensi, selain itu juga dapat menggunakan program
satu sistem untuk backup data dari disk ke penyimpanan lain(floppy disk,
magnetic tape). Perbaikan akan recover menghilangkan file atau disk dengan
restoring data dari backup.
4.Apakah
permasalahan yang timbul bila sebuah system memperbolehkan system file di-mount
secara simultan lebih dari satu lokasi ?
Mounting
Sistem berkas
Seperti
halnya sebuah berkas yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum digunakan sistem
berkas harus di mount terlebih dahulu sebelum sistem berkas tersebut siap untuk
memproses dalam sistem. Sistem operasi diberikan sebuah alamat mounting (mount point ) yang berisi nama device yang
bersangkutan dan lokasi dari device tersebut
Halo Kawan , Kali ini kita akan membahas tentang menambah hardisk c, sangat menyebalkan bukan jika kita ingin menginstal aplikasi tapi hardisk C udah penuh, Bagaimana Solusinya ? Ya, dengan menggunakan software ampuh yaitu Aomei Partition Pro . Mengapa dengan software ? Apa tidak bisa dengan menu manage di windows ? Jawabannya tidak bisa . Fitur di Windows tidak bisa sesuai dengan kemauan kita sendiri dan sangat terbatas.
Oke langsung saja download aplikasinya Aomei Partition 5.0 FULL EDITION FREE di sini <<download>>
Untuk Video Tutorial install aplikasi dan Cara menggunakanya Silahkan klik Tutorial Menambah Kapasitas Hardisk C
Tutorial Untuk Menambah Kapasitas Hardisk C :
Install Aplikasi Aomei yang sudah di download tadi
Buka Aplikasi
Pertama kita pilih partisi hardisk yang ingin kita kurangi, misal Hardisk D
Klik Ok maka akan tampil hasil dari partisi yang kita ambil
Kemudian Tambahkan Kapasitas Hardisk C dengan Partisi yang sudah kita ambil
Selanjutnya Apply
Tunggu hingga proses selesai , komputer akan otomatis restart . Bagi yang masih bingung bisa lihat video tutorialnya Tutorial Menambah Kapasitas Hardisk C .
Semoga Bermanfaat :)